NONI BELANDA
Ting, ting, ting….Ardi terbangun dari tidurnya. Ternyata alarm berbunyi, waktu menunjukkan pukul 04.00 pagi. Hari ini adalah hari Kamis, hari yang sangat ditunggu-tunggu Ardi karena Ardi sekeluarga akan berangkat ke Bandung. Perjalanan lewat darat dan ayah Ardi yang menyetir mobilnya. Ayah Ardi bilang perjalanan akan ditempuh dalam waktu dua puluh dua jam.
“ Sudah slap semua? Ayo Ardi, Diah sudah waktunya kita berangkat” ujar Ayah Ardi. Ibunya Ardi sudah selesai menyiapkan semua perbekalan untuk diperjalanan dan segera menyusunnya di mobil. “ Ardi, ayo bantu Ibu memasukkan dan menyusun barang di mobil, obat2an juga jangan sampai lupa dibawa”, ujar Ibu. Tepat jam 09.00 pagi Ardi sekeluarga berangkat.
“Ibu, kita sudah sampai di mana? Kenapa Ardi merasa dingin sekali bu?” kata Ardı. “Sekitar 2 jam lagi kita memasuki kota Bandung nak, pakai jaket dan kaos kaki biar dinginnya berkurang”, jawab ibu. Oh ya pakai selimut juga biar tubuhmu lebih hangat“, tambah Ibu. “Baik bu”, kata Ardi.
“ Aduuuh sakitnya …” teriak Ardi yang terjatuh menggelinding ke bawah. Ternyata ayah Ardi tiba2 mengerem mendadak, dan hampir saja mobil yang di belakang menabraknya. Wajah ayah Ardi pucat. “Ayah melihat orang tua menyebrang di depan mobil ayah. Ayah heran karena ini di jalan tol dan ini sudah jam 12 malam. Lho mana orang tua yang menyebrang tadi, kok orangnya gak ada ya?” ujar ayah Ardi heran. “ Ardi , kamu tidak apa-apa nak?” tanya Ayah. “Ardi baik-baik saja yah, “ jawab Ardi. Baiklah kita lanjutkan perjalanan, Ayah akan mengemudi lebih hati-hati.
Satu jam kemudian akhirnya tiba di kota Bandung. Ihh ternyata serem juga, ini jalan apa ya kok banyak pohon-pohon besar dan itu di pinggir jalan kok ada tulisan “ Anda memasuki dunia maya”. “Apa ya maksudnya?” tanya Ardi dalam hati. Tidak lama berselang ada aroma yang sangat menyengat di dalam mobil Ardi. Ardi semakin menggigil kedinginan. “Ayah, Ibu, ini bau apa kok aneh sekali baunya?” Ardi ini kok semakin kedinginan, padahal Ardi sudah pakai Jaket dan selimut?” keluh Ardi. Ayah, Ibu, dan Diah bingung dan heran karena merasakan juga aroma yang sangat menyengat.
“Aaaaa”, Ayaaah ada yang duduk di sebelahku”, teriak Ardi dan kemudian pingsan. Ayah Ardi melirik ke kaca spion dan tampak seorang perempuan rambut pirang seperti Noni Belanda duduk di samping Ardi. Perempuan itu tersenyum sambil memandang ke depan. Kemudian Ayah Ardi langsung menghentikan mobil di hotel terdekat.
Keesokan paginya…
“Jalan itu memang terkenal angker dan seram pak, makanya di pinggir jalan ada tulisan Anda Memasuki Dunia Maya, sering ada kejadian penampakan noni Belanda di sana pak dan noni Belandanya masuk ke dalam mobil,” jelas satpam hotel. Ayah Ardi mengangguk mengerti.
